Serba – Serbi Posbindu Kit
Posbindu kit – Posbindu merupakan kegiatan monitoring serta deteksi dini mengenai adanya faktor risiko penyakit tidak menular (PTM). Selain itu, biasanya posbindu terintegrasi langsung dengan kegiatan monitoring gangguan akibat kecelakaa atau tindakan kekerasan dalam rumah tangga. Posbindu PTM yang menjadi peran serta masyarakat ini dilakukan sejak dini dengan sistem yang terpadu, berskala rutin, juga periodic.
Adapun faktor risiko PTM terdiri atas merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat dan tidak teratur, kurang olahraga, kelebihan berat badan, stress, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol, serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan sehingga mampu sesegera mungkin dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Menanggapi yang demikian, lantas apa saja kegiatan yang dilakukan dalam posbindu itu? Bagi kalian yang ingin masuk ke ranah kesehatan tentu juga memerlukan peralatan dan perangkat yang mendukung, apa saja posbindu kit yang perlu disediakan? Yuk, kupas tuntas dalam isi artikel “Serba – Serbi Posbindu kit” berikut ini.
Kegiatan Utama dalam Posbindu Penyakit Tidak Menular (PTM)
Dalam Posbindu PTM ini, ada 3 poin yang menjadi kegiatan penting, seperti halnya :
• Monitoring dan deteksi dini dari adanya faktor risiko yang disebutkan di atas. Dua perlakuan tersebut bisa dilakukan dengan bantuan posbindu kit yang saat ini sudah banyak disediakan sebagai pelayanan umum terhadap masyarakat.
• Konseling dan jika ditemukan sesuatu yang janggal maka bisa dilakukan rujukan ke fasilitas – fasilitas kesehatan lainnya.
• Aktifitas – aktifitas bersama yang menunjang kesehatan seperti halnya senam, jalan sehat, bersepeda, dan lain sebagainya.
Kegiatan utama di atas dijabarkan lagi kedalam bentuk kegiatan yang lebih spesifik lagi, Nah, kegiatan – kegiatan tersebut antara lain :
• Pewawancaraan untuk menggali informasi faktor resiko keturunan juga perilaku
• Pengukuran berat badan, lingkar perut, serta indeks massa tubuh dalam menganalisa lemak tubuh
• Pengukuran tekanan berat badan
• Pemeriksaan gula darah
• Pengukuran kadar lemak darah, mulai dari kolesterol total juga trigliserida
• Pemeriksaan fungsi paru – paru sederhana menggunakan peakflowmeter
• Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga dokter dan bidan – bidan terlatih di puskesmas yang tergabung dalam posbindu tersebut
• Pelaksanaan konseling mulai dari konseling perihal diet, merokok, stress, aktifitas olahraga, serta penyuluhan kelompok seperti sarasehan
• Pelaksanaan olahraga/ aktifitas fisik bersama
• Pelaksanaan kegiatan rujukan ke puskesmas, rumah sakit daerah/swasta jika terjadi hal-hal yang butuh penanganan secara cermat
Peralatan dalam Posbindu Kit
Nah, bagi kalian yang ingin tergabung dalam kegiatan masyarakat berupa posbindu ini tentu kalian wajib mengenal peralatan – peralatannya terlebih dahulu. Peralatan – peralatan ini tergabung dalam sebuah paket yang dinamakan Posbindu kit. Adapun posbindu kit dibagi lagi menjadi 2 macam, yakni Posbindu kit PTM Dasar dan Posbindu kit PTM Utama.
Untuk Posbindu kit KTM Dasar terdiri atas alat ukur lingkar perut, alat ukur tiggi badan, tensimeter digital, alat analisa lemak tubuh serta feakflow meter. Sedangkan untuk Posbindu kit PTM Utama terdiri atas posbindu kit PTM dasar di atas dilengkapi juga dengan alat ukur kadar gula, kolesterol total dan trigliserid, alat ukur kadar alkohol pernafasan, tes amfetamin urin, serta bahan IVA dan alat penunjang kesehatan lainnya.
Untuk lebih lanjut mengenai alat – alat tersebut kalian bisa mempelajari secara otodidak ataupun bertanya langsung kepada ahlinya.
Demikian sedikit penjelasan mengenai serba – serbi Posbindu Kit. Semoga bermanfaat.