Hari Ini:

Kamis 12 Dec 2024

Jam Buka Toko:

Pkl 08.00 - 16.00 WIB

Telpon:

0341-578742
0852 3311 1221

SMS/Whatsapp:

+6285234089809

Email:

info@hildansafety.co.id

Anda dapat menambahkan widget disini

Pembayaran Melalui

Rek : 124-035-0277
An. HILDAN FATHONI
Rek : 144-00-1641-8912
An. PT.HILDAN FATHONI INDONESIA
Rek : 005-10-110-5646-502
An. HILDAN FATHONI

Pabrik Kemeja Seragam PDL Baju Lapangan di Surabaya

20 January 2021 - Kategori Blog

Salah satu aspek dari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai mengontrol bahaya yang mungkin terjadi di dalam lingkungan kerja. Salah satu cara mengontrol bahaya yang mungkin terjadi adalah dengan melindungi diri sendiri. Salah satu alat pelindung diri (APD) yang wajib dikenakan oleh pekerja adalah pakaian pelindung atau baju safety K3.

Baju safety K3 atau sering disebut safety coverall atau safety wearpack merupakan pakaian yang berfungsi untuk melindungi si pemakai. Baju safety K3 harus dapat meminimalkan dampak atau risiko dari bahaya yang mungkin ada di dalam lingkungan kerja. Bahaya tersebut dapat berupa panas, percikan listrik atau arus listrik, serat asbes, paparan api, paparan logam, atau bahan kimia berbahaya dan beracun.

Secara umum, pakaian pelindung dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu one piece coverall dan two piece wearpack. One piece coverall umumnya lebih nyaman digunakan karena hanya terdiri dari satu helai pakaian terusan. Dengan demikian pekerja menjadi lebih terlindungi dan lebih mudah bergerak. Safety coverall digunakan oleh berbagai profesi spesifik yang memiliki risiko pekerjaan tinggi dan memerlukan pengamanan khusus. Profesi spesifik tersebut di antaranya adalah pekerja tambang, pekerja pabrik, mekanik, pekerja konstruksi, pemadam kebakaran, serta pekerja yang mudah terpapar bahan beracun dan berbahaya.Setiap profesi mungkin memerlukan pakaian pelindung dengan spesifikasi tertentu. Berdasarkan lingkungan kerjanya, pakaian pelindung dapat dibagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut:

Pakaian pelindung dengan bahan tahan api (flame resistant clothing)
Pakaian pelindung tahan api terbuat dari bahan tahan api atau flame resistant material. Bahan tahan api tidak berarti bahwa bahan tersebut tidak dapat terbakar oleh api sama sekali. Istilah flame resistant mengacu pada bahan tersebut terbakar dengan sangat lambat atau padam dengan sendirinya (self extinguish).
Bahan tahan api sulit menjadi bahan bakar bagi api dan akan menyingkirkan oksigen di sekitar bahan. Sebagai akibatnya, api tidak memiliki bahan bakar dan oksigen untuk terus menyala.

Pakaian pelindung dengan visibilitas tinggi
High-visibility safety coverall digunakan pada lingkungan kerja dengan penerangan minim atau sering dilalui oleh kendaraan. Pakaian pelindung ini ditambahkan fitur-fitur tertentu sehingga pemakai mudah terlihat atau diidentifikasi orang lain. Fitur yang biasa digunakan berupa pita atau garis retroreflective.

Pakaian pelindung dengan fitur tambahan di bagian lutut
Fitur tambahan di bagian lutut bertujuan untuk melindungi lutut dari tekanan pekerjaan. Pakaian pelindung ini digunakan bagi personel yang melakukan aktivitas pekerjaannya secara membungkuk atau berlutut terus-menerus.

Pakaian pelindung dengan desain warna yang berbeda
Desain warna yang berbeda dimaksudkan agar pemakai mudah diidentifikasi oleh orang lain. Perbedaan warna biasanya berdasarkan bagian atau divisi atau jenis pekerjaan. Dengan demikian, aktivitas setiap personel dalam satu area kerja akan lebih mudah dipantau.

Nah, semoga dengan paparan di atas dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi jenis baju safety K3 yang tepat sesuai lingkungan pekerjaan. Salam Safety dari HILDAN Safety!?

, , , , , , , , , ,