Hari Ini:

Jumat 13 Dec 2024

Jam Buka Toko:

Pkl 08.00 - 16.00 WIB

Telpon:

0341-578742
0852 3311 1221

SMS/Whatsapp:

+6285234089809

Email:

info@hildansafety.co.id

Anda dapat menambahkan widget disini

Pembayaran Melalui

Rek : 124-035-0277
An. HILDAN FATHONI
Rek : 144-00-1641-8912
An. PT.HILDAN FATHONI INDONESIA
Rek : 005-10-110-5646-502
An. HILDAN FATHONI

Jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD) dan Fungsinya

10 November 2015 - Kategori Blog

HILDAN SAFETY - Jenis Alat Pelindung Diri APD K3 dan fungsinya

Alat Pelindung Diri atau APD merupakan seperangkat peralatan yang dikenakan sebagai perlindungan sebagian atau keseluruhan tubuh dari resiko kecelakaan kerja. Sehingga pekerja lebih nyaman dan aman selama menjalankan tugasnya. Ada berbagai macam peralatan yang pada umumnya digunakan.

Fungsi Alat Pelindung Diri (APD)

Penggunaan peralatan pelindung diri berfungsi sebagai pelindung tenaga kerja dari berbagai resiko kecelakaan kerja. Sekaligus meningkatkan produktivitas, efektivitas dan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman. Peralatan yang dikenakan seharusnya memenuhi berbagai kriteria yang ditentukan, untuk menunjang keamanan pekerja. Seperti nyaman dikenakan, tidak mengganggu aktivitas bekerja dan memberikan perlindungan secara optimal.

Secara teknis memang penggunaan berbagai alat tersebut tidak bisa menjamin keselamatan jiwa secara menyeluruh. Tapi setidaknya bisa meminimalisir resiko keparahan terhadap keluhan penyakit tertentu dan kecelakaan kerja. Setiap alat biasanya memiliki kelemahan tersendiri, seperti kemampuan perlindungan kurang sempurna, kurang nyaman saat dikenakan, mengganggu komunikasi dan lain sebagainya. Untuk memastikan alat bisa berfungsi dengan baik, pengecekan secara rutin wajib diterapkan pada Alat Pelindung Diri (APD).

Jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD)

Ada beragam Alat Pelindung Diri yang biasa digunakan sebagai ketika sedang bekerja, seperti di kawasan tambang, pembangunan property dan sebagainya.

Safety helmet

Alat ini memiliki fungsi dalam melindungi kepala dari resiko terkena benda jatuh. Sehingga mengurangi potensi cedera atau bahkan kematian.

Safety  google atau kacamata pengaman.

Fungsinya untuk melindungi daerah mata, agar partikel kecil, sinar yang menyilaukan, radiasi dan debu tidak mengganggu penglihatan. Sebagai contoh saat proses pengelasan besi.

Face shield atau perisai muka.

Fungsinya sebagai perlindungan pada mata dan wajah. Sehingga terhindar dari paparan bahan kimia yang bisa merusak mata dan wajah. Alat ini bisa dipasang di helm atau memegangnya memakai tangan.

Safety belt atau sabuk keselamatan.

Bentuknya mirip ikat pinggang yang fungsinya sebagai perlindungan dari bahaya terjatuh saat bekerja di ketinggian.

Full body hardness atau sabuk pengaman penuh.

Fungsi alat ini hampir serupa dengan safety belt, tapi alat tersebut lebih aman. Hal ini karena memiliki kelebihan dengan tali pengaman yang bisa melindungi seluruh tubuh. Jadi tidak hanya bagian pinggang saja, sehingga sangat nyaman saat dikenakan ketika bekerja di ketinggian lebih dari 2 meter.

Respirator dan masker.

Fungsinya sebagai penutup hidung, sehingga bisa membantu penyaringan udara yang terhirup ketika sedang bekerja. Terutama di kawasan yang kualitas udaranya sangat rendah, seperti beracun dan berdebu.

Penutup dan pelindung telinga.

Alat ini fungsinya dalam melindungi telinga ketika bekerja di daerah yang sangat bising. Sangat cocok dikenakan pada kawasan dengan tingkat kebisingan lebih dari 85 dBA. Peralatan ini bisa menekan intensitas udara yang memasuki telinga.

Sarung tangan.

Material sarung tangan sangat beragam, seperti karet, kulit dan kain. Fungsinya sebagai pelindung tangan dari goresan benda tajam, paparan benda dingin atau panas, bahan kimia dan aliran listrik. Sehingga tangan tidak mudah mengalami cedera atau kerusakan tertentu.

Rubber boot atau sepatu karet.

Fungsinya untuk alat pengaman kaki, ketika sedang bekerja di kawasan yang becek atau berlumpur. Sekaligus melindungi kaki dari bahaya aliran listrik, cairan kimia, benda panas, benda tajam dan lain sebagainya.

Safety  shoes atau sepatu keselamatan.

Berfungsi mirip sepatu karet, tapi sepatu ini dilapisi dengan material metal dan sol karet yang kuat serta tebal. Pada ujung kaki biasanya dilengkapi material anti hantaran listrik dan baja.

Demikian artikel tetang jenis-jenis Alat Pelindung Diri (APD) yang berhasil dihimpun Tim HILDAN SAFETY dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat bagi para pembaca.

Untuk konsultasi Alat Pelindung Diri (APD) silahkan hubungi :

HP           : 0852-3408-9809 & 0852-3311-1221

Telepon : 0341-578742

Email      : info@jualsepatusafety.com & info@hildansafety.com

Sumber : MediaK3(dot)com